Monday, August 5, 2013

Depresi karena Tak Akrab dengan Smartphone, Pria Ini Bunuh Diri


Tak mampu mengimbangi kemajuan teknologi, seorang pria di China nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Apalagi setelah melihat cucu kesayangannya lebih akrab dengan gadget ketimbang menghabiskan waktu bersama sang kakek, pria tua itu makin depresi.

Pria bernama Xu Desheng (53) ditemukan tewas di dalam mobil pick up miliknya sendiri yang diparkir di pinggir jalan. Polisi menemukan sebotol herbisida dan batu bara yang sudah terbakar. Pihak berwenang menyimpulkan Xu bunuh diri dengan menghirup karbon monoksida.

Menurut laporan anaknya, Xu adalah seorang kakek yang tekun dan penuh kasih sayang. Dia selalu mengunjungi cucu-cucunya sekali seminggu. Tapi pekerjaannya sebagai penyalur buah dan sayuran agaknya membuat pria tua ini tak banyak bersentuhan dengan teknologi dan perkembangan zaman.

"Saya tiba-tiba menyadari bahwa saya benar-benar harus menyesuaikan diri dengan waktu. Saya merasa tak berguna akhir-akhir ini, baik itu karena komputer atau telepon seluler. Saya jarang membeli sesuatu yang baru dan tak banyak yang bisa kulakukan. Hidup seperti ini lebih menakutkan daripada mati. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk mengakhiri hidup saya," demikian isi secarik kertas yang ditemukan di samping jenazah Xu.

Namun seperti dilansir Medical Daily, Senin (5/8/2013), diduga ada faktor-faktor lain dalam hidup Xu yang juga mempengaruhi motifnya bunuh diri. Pernikahan keduanya kandas pada bulan Juli lalu disebabkan karena sumbu emosinya pendek. Dia juga menderita diabetes, yang diduga ikut mempengaruhi keputusannya untuk bunuh diri.

http://images.detik.com/content/2013/08/05/763/135945_162941_smartphonets.jpg


Penggunaan smartphone sendiri memang sudah diketahui dapat merusak hubungan. Lew Bayer, pakar e-tiket dan presiden Civility Experts Worldwide mengatakan bahwa ketergantungan teknologi tidak hanya menyebabkan berkurangnya komunikasi, tapi juga mengurangi kepercayaan terhadap orang yang dicintai.

"Orang-orang jadi kurang mempercayai Anda. Mereka melihat Anda tidak mendengarkan mereka, karena lalai, kurang percaya diri dan memiliki kecerdasan sosial yang rendah," kata Bayer.

Menurut Bayer, salah satu penyebabnya karena mereka yang sudah sulit lepas dengan gadgetnya lebih jarang bertatap wajah dengan orang lain.



sumber | wowunic.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/08/05/135615/2324508/763/depresi-karena-tak-akrab-dengan-smartphone-pria-ini-bunuh-diri?991104topnews

No comments:

Post a Comment