Nah, karena dapat menyebabkan cedera yang memengaruhi jaringan lunak leher seperti otot ligamen dan tendon jangan dibiarkan ya. Berikut ini cara yang tepat untuk mengatasi whiplash seperti dikutip dari Medindia, Sabtu (8/6/2013).
Jika cederanya terkena pada jaringan lunak yang diarahkan pada otot, tendon atau ligamen, ini tidak bersifat serius. Sehingga pemberian es atau air dingin ke daerah yang sakit selama 15-20 menit dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen dan relaksan otot.
Pengobatan whiplash di masa lalu biasanya menggunakan collar yaitu penopang leher yang dapat dipakai di sekitar leher. Namun, saat ini dengan pengobatan es dan sedikit gerakan lebut pada leher sudah dapat membantu.
Jika gejalanya lebih parah, maka dokter tentu akan memberikan resep berbagai obat yang dapat meredakan rasa nyeri seperti benzodiazepin dan relaksan otot. Tetapi untuk cedera leher terkait dengan tulang atau kerusakan saraf tulang belakang mungkin memerlukan intervensi bedah.
Terapi fisik dengan latihan rentang gerak, penguatan otot atau stimulasi listrik juga mungkin disarankan oleh dokter, tergantung pada beratnya. Hal ini penting untuk tidak membiarkan diri dalam keadaan stres dan membatasi gerak kepala sehingga menyebabkan rasa sakit dan kekakuan pada otot.
Tindak lanjut perawatan mungkin diperlukan tergantung pada tingkat keparahan cedera. Ini mungkin termasuk latihan di rumah, terapi fisik, atau kunjungan ke spesialis.
Nah, gejala whiplash mungkin tidak akan muncul sampai 24 jam setelah trauma dimulai. Gejala yang terjadi biasanya dapat berupa kaku leher, nyeri bahu, pusing, gangguan tidur, dan kebas pada lengan.
Setiap tahun, di Amerika Serikat, 5.000 cedera whiplash menyebabkan quadriplegia, yaitu kelumpuhan keempat anggota badan. Namun, setelah satu tahun cedera hanya 1 dari 5 pasien yang tetap bergejala.
sumber | iniunic.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/06/08/142329/2267887/763/sakit-pada-tengkuk-belakang-atasi-dengan-cara-ini?l992205755
No comments:
Post a Comment