Domino mempekerjakan perusahaan kreatif, T+ Biscuits untuk mengembangkan dan menguji DomiCopter. Pendiri Domino, Tom Hatton menyatakan pengujian DomiCopter mengantar pizza sangat sukses.
"Ini lebih cepat daripada seorang Pizza Boy (pengantar pizza)," katanya pada Huffington Post.
Ia menyoroti bahwa DomiCopter tidak perlu berhenti di lampu merah. "Kami takjub melihat betapa mudahnya itu dioperasikan," lanjutnya.
DomiCopter memiliki delapan baling-baling yang berputar mengangkat bodinya, yang juga berisi tas pembawa pizza khas Domino dan dikendalikan dengan semacam kontroler mainan R/C.
Menurut Fox News, tidak ada izin terbang yang diperlukan karena drone atau robot terbang tanpa awak tersebut dioperasikan kurang dari 126 meter dari tanah. Tetapi, Domino perlu mendapatkan izin dari pemilik tanah atau rumah yang berada di bawah jalur DomiCopter tersebut terbang.
Hingga kini prototipe DomiCopter masih menjalani pengujian lebih lanjut di kantor pusat Domino di Inggris.
"Email kami penuh dengan pertanyaan tentang kapan orang dapat menerima pizza mereka dengan DomiCopter. Tunggu dan lihat nanti.." ujar pihak T+ Biscuits seperti dinukil CNN.
Domino menyatakan nantinya DominoCopter akan menyesuaikan harga dengan cara inovatif untuk mengantarkan Pizza.
Bahkan mereka menyatakan mungkin bakal membuat semacam akademi penerbangan Domino, tempat untuk DomiCopter tersebut lepas landas.
No comments:
Post a Comment