Showing posts with label Dunia Arkeologi. Show all posts
Showing posts with label Dunia Arkeologi. Show all posts

Monday, August 5, 2013

Arkeolog Temukan Desa Kuno yang Terkubur selama 200 Tahun

Para arkeolog menemukan desa kuno di Alaska yang terkubur selama 200 tahun. Seperti apa?


Seperti yang dikutip dari SFGate, para arkeolog dari Brown University menemukan desa kuno di bagian barat laut wilayah Alaska.

Diperkirakan kalau desa tersebut telah terkubur selama 200 tahun. Lokasi penggalian adalah di taman nasional Kobuk Valley National Park.

Arkeolog Doug Anderson mengestimasikan bahwa ada sekira 200 orang yang dulu pernah tinggal di desa tersebut. Diperkirakan pula jika desa tersebut eksis pada tahun 1700 hingga awal 1800-an. [ikh]




Ilmuwan Berhasil Ungkap Gen Adam dan Hawa

Satu penelitian mengungkap asal usul manusia modern pertama di dunia. Setelah melakukan pelacakan berbasis kromosom Y, kromosom pada laki-laki, tim peneliti dari University of Califronia menyimpulkan manusia pertama berasal dari kawasan Afrika timur sekitar 135 ribu tahun yang lalu.




Melansir LiveScience, Minggu 4 Agustus 2013, hasil penelitian ini meralat penelitian sebelumnya yang menyatakan nenek moyang manusia laki-laki pertama tinggal 50.000-60.000 tahun silam.

Menariknya, peneliti menyebutkan antara nenek moyang laki-laki dan perempuan pertama tidak saling tinggal dalam lokasi yang berdekatan. "Dua orang itu tidak mengenal satu sama lain," kata Melissa Wilson Sayres, ahli genetika Universitas California, yang tidak terlibat dalam penelitian.

Peneliti meyakini manusia modern telah meninggalkan Afrika antara 60.000-200.000 tahun silam. Sayangnya keyakinan itu masih kabur, belum jelas.

Untuk diketahui, guna melacak garis nenek moyang laki-laki pertama, diperlukan pelacakan pada kromosom Y. Kromosom ini diturunkan identik dari seorang ayah ke anak. Kromosom Y bisa melacak garis laki-laki menuju ke ayah dari semua manusia.

Sebaliknya, pada perempuan, hanya bisa dilacak dengan struktur DNA yang diturunkan kepada anaknya. DNA perempuan tersembunyi dalam sel telur.

Namun seiring waktu, ahli genetik Stanford University Carlos Bustamante, menjelaskan kromosom laki-laki berkembang campur aduk bentangan DNA. Hasilnya, terjadi potongan fragmen DNA dari urutan gen. Kondisi ini semakin mempersulit analisa.

Mengingat kondisi itu, Bustamante bersama koleganya mengumpulkan potongan gen yang lebih besar dengan mengurutkan seluruh genom kromosom Y 69 laki-laki dari tujuh populasi global, yaitu dari San Brushman, Afrika sampai populasi Yakult di Siberia.

Dengan asumsi tingkat migrasi, tim menyimpulkan semua laki-laki dalam sampel global memiliki nenek moyang laki-laki tunggal di Afrika sekitar 125.000-156.000 tahun silam.

Selain itu, mitokondria DNA laki-laki serta sampel serupa dari 24 perempuan, mengungkapkan semua perempuan di Bumi kembali pada mitokondria nenek moyang perempuan pertama, yang tinggal di Afrika antara 99.000-148.000 tahun silam. Jadi nenek moyang perempuan itu hidup pada periode waktu yang hampir sama dengan periode kromosom Y milik laki-laki.

Versi lain disampaikan Michael Hammer, ahli evolusi genetik Univeritas Arizona. Dalam studi terpisah, Hammer menemukan laki-laki memiliki nenek moyang yang sama antara 180.000-200.000 tahun silam. 

Pada Maret lalu, tim Hammer menunjukkan beberapa laki-laki di Afrika memiliki kromosom Y yang unik dan berbeda. Jejak gen laki-laki merujuk pada laki-laki yang hidup lebih kuno yaitu 237.000-581.000 tahun silam.

Dalam literatur kitab suci agama, laki-laki pertama di bumi disebutkan Adam dan perempuan pertama disebut Hawa. (sj)





Sunday, August 4, 2013

Hiii Serem....seorang bocah di Jerman Temukan Mumi di Atap Rumahnya


Seorang bocah laki-laki berumur 10 tahun menemukan sebuah mumi di atap rumahnya di Kota Diepholz, Jerman. Alexander Kettler langsung melaporkan penemuannya itu kepada ayahnya, Lutz.



Seperti dilansir BBC, Minggu (4/8/2013), Lutz menduga mumi itu disimpan oleh ayahnya yang suah meninggal. Sang ayah pernah bepergian ke Afrika pada dekade 1950-an.

Dokter gigi itu tidak tahu mumi tersebut asli atau hanya replika. Dia berniat membawanya ke Kota Berlin untuk diperiksa.

Mumi memang sempat menjadi oleh-oleh yang populer di Jerman pada dekade 1950-an. Warga Jerman pada saat itu sering menggelar pesta untuk membuka perban mumi bersama-sama.

Selain mumi, Alexander juga menemukan beberapa guci kuno. Guci itu berfungsi untuk menyimpan organ yang dikeluarkan dari tubuh mumi.
(ade)



Dahulu Kala Gerbang Neraka ada di Turki


Turki punya gerbang yang bisa membawa Anda langsung ke neraka. Peneliti Italia mengumumkan bahwa sebuah gerbang ke neraka telah terbuka dari reruntuhan di sebelah barat daya Turki. Gerbang yang disebut Pluto Gate ini ditemukan pada situs purbakala di kota Phrygian, Hierapolis yang sekarang disebut Pamukkale.

Kata Pluto sendiri berasal dari kata Plutonion dalam bahasa Yunani atau Plutonium dalam bahasa Latin. Pluto melambangkan gerbang menuju dunia bawah dalam tradisi dan mitos Greco-Roman.


Ilustrasi Pluto Gate - Gerbang menuju neraka terlihat di sebelah kanan
 
�Ruangan ini penuh dengan uap berkabut yang padat hingga menghalangi pandangan. Semua hewan yang melewati uap itu akan langsung mati. Aku melemparkan burung pipit ke dalamnya dan burung itu langsung mati dan jatuh,� tulis seorang ahli geografi Yunani Strabo.

Penemuan gerbang neraka ini dilakukan oleh arkeolog Italia di Istanbul Turki, yaitu tim yang dipimpin oleh Fransesco D�Andria profesor arkeologi klasik dari University of Salento.

�Kami menemukan Plutonium setelah merekonstruksi rute ke sebuah sumber air. Ternyata mata air Pamukkale yang mengeluarkan uap putih berasal dari gua ini,� ungkap D�Andria, seperti dilansir oleh Discovery News.

 
 

Di dalam gua tersebut peneliti juga menemukan sisa-sisa kuil, kolam renang, serangkaian prasasti yang didedikasikan untuk para dewa, Pluto dan Kore. Konon orang-orang hanya diperbolehkan menonton ritual suci dari jauh karena hanya para tetua keagamaan yang diperbolehkan berdiri di depan portal.

Beberapa ritual yang dilakukan dalam gua ini adalah dengan membawa hewan masuk dalam keadaan hidup, kemudian mengeluarkan mereka dalam keadaan mati. Asap dalam gua tersebut memang sangat mematikan, sehingga jika terlalu dekat, karbondioksida akan membunuh semua makhluk hidup.

Dulu dipercaya bahwa hanya para kasim Cybele, dewi kesuburan kuno, yang mampu memasuki gerbang neraka tanpa mengalami luka atau mati. Mereka menahan napas selama mungkin. Selain bisa menyebabkan kematian, uap yang muncul dari gua ini bisa menyebabkan halusinasi dalam skala kecil.

�Ini adalah penemuan yang luar biasa karena menegaskan dan menjelaskan informasi yang kita dapatkan dari sumber sastra sejarah kuno,� jelas Alister Filippini, peneliti sejarah Romawi di Universities of Palermo, Italia.




sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.apakabardunia.com/2013/05/dulu-kala-gerbang-neraka-ada-di-turki.html

Friday, August 2, 2013

Teleskop Tua ini Terbuat dari Tulang


Para peneliti telah menemukan lima teleskop yang unik di wilayah Amsterdam, Belanda. Kelima teleskop yang terbuat dari tulang sapi ini memiliki ukuran 3 sampai 5 inci.Seperti dilansir Softpedia, Selasa (27/3/2012), teleskop ini diprediksi telah berumur ratusan tahun dan diduga telah ada sejak abad ke 18.

Wilayah amsterdam ketika itu diramalkan merupakan kota yang sangat makmur, sebagai pusat perdagangan global serta berkumpulnya prara pengrajin, seniman dan sebagainya.Peneliti tersebut percaya teleskop dari tulang ini tidak digunakan untuk mengamati bintang, melainkan dipakai untuk melihat objek baik di daratan atau lautan.

peneliti juga yakin teleskop saat itu merupakan benda yang digunakan secara ekslusif oleh kalangan elit di zamannya.Hal yang menarik dari teleskop ini adalah bahannya yang berupa tulang. "Ini tulang tertentu dari sapi, tulang metatarsal (bagian tulang yang terletak di kaki), sebenarnya (bentuknya) cukup lurus dan bulat. Ini adalah bentuk bagus untuk membuat teleskop, lurus dan (memiliki) rongga sempit serta bulat," pungkas Marloes Rijkelijkhuizen, arkeolog dari Amsterdam University.

Selain itu, Marloes juga percaya masing-masing teleskop memiliki sepasang lensa sama seperti lensa pada teleskop Galileo, yang dipakai untuk mengamati planet Jupiter serta empat bulan terbesar lainnya.Menurut Marloes, sistem lensa ini terdiri dari objek cembung dan cekung. Menetapkan jenis teleskop ini tentu tidak mudah, karena hanya dua dari lima artefak yang ditemukan masih memiliki lensa.

Sementara itu, teleskop yang berukuran panjang memiliki dua lensa.Para ilmuwan juga menemukan sebuah fitur yang berfungsi sebaga aperture (bukaan lensa) yaitu sisipan yang terbuat dari tulang dan memiliki lubang kecil.

Penelitian yang mencakup penemuan-penemuan baru ini diterbitkan dalam edisi terbaru di Journal of Archaeology.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://unik-aneh.lintas.me/go/kertas-bergambar.blogspot.com/teleskop-tua-yang-terbuat-dari-tulang

Ikan Raksasa ini Ukurannya Dua Kali Bus

Peneliti dari University of Bristol, Inggris, menemukan sebuah fosil ikan raksasa yang berukuran panjang hingga 15 meter. Ukuran itu lebih besar dari hiu dan beratnya hampir sama dengan dua bus panjang, atau tiga gajah Afrika.

Fosil itu adalah Leedsichthys, makhluk raksasa pemakan plankton. Kepunahannya hampir bersamaan dengan hilangnya dinosaurus-dinosaurus di muka Bumi, demikian dilansir Daily Mail, 1 Agustus, 2013.

Para peneliti percaya, ikan raksasa itu mampu tumbuh sekitar sembilan meter pada usia 20 tahun, dan menjadi 16,5 meter pada umur 38 tahun. Jauh lebih besar dari ukuran paus terbesar yang ada pada saat ini.

Fosil spesies ikan ini pertama kali ditemukan oleh peneliti bernama Alfred Nicholson Leeds pada tahun 1886. Tapi, ketika itu sangat sulit mengidentifikasi ukuran panjangnya, karena fosil-fosil yang ditemukan hanya berbentuk fragmen-fragmen kecil.

Namun, pada saat ini, para peneliti sudah mampu memeriksa potongan-potongan sampel untuk mengetahui umur dan posisi insangnya.

Ikan purba ini diperkirakan memiliki bobot sekitar 21,5 ton, setara dengan berat dua bus atau tiga gajah Afrika. Ikan yang hanya mampu bertahan hidup sampai usia 40 tahun ini mempunyai mulut lebar, fungsinya untuk menyedot ribuan ikan kecil, udang, dan ubur-ubur.


Ketika pertama kali ditemukan, menurut Profesor Jeff Liston, peneliti dari University of Bristol, bentuk kerangka ikan Leedsichthys sangat buruk. Hanya berupa fragmen-fragmen kecil, sulit untuk mengetahui berapa ukuran yang sebenarnya.

"Tapi, kini para peneliti telah mampu mengidentifikasi ikan itu dengan menganalisis tulang-tulangnya, sehingga kami mendapatkan perkiraan umur dan ukuran dari ikan raksasa itu," kata Liston.

Dia menambahkan, keberadaan ikan-ikan berukuran besar sangat penting untuk membuktikan, apakah di zaman dinosaurus dulu plankton-plankton di dalam lautan hari ini sudah hidup.

"Hasil ini memiliki kaitannya dengan produktivitas biologi di dalam laut, dan bagaimana produktivitas mereka berubah dari waktu ke waktu," tutup Liston.


sumber | iniunic.blogspot.com | http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/433997-ikan-raksasa-berukuran-dua-kali-bus

Google Earth Ungkap Ada Piramida & UFO di Area 51

Basis militer super rahasia milik AS, Area 51, terungkap dalam citra Google Earth dengan menampilkan bangunan berbentuk piramida dan dua pesawat UFO yang sedang terbang.

 

Area 51 dikenal sebagai wilayah tersembunyi yang belum terungkap fungsi dan tujuannya hingga kini dan benar-benar dirahasiakan oleh AS.

Meskipun ditafsirkan sebagai pusat pembuatan dan percobaan pesawat tempur generasi baru, teori konspirasi dan masyarakat umum lebih mengenalnya sebagai pusat penelitian pesawat UFO, teknologi angkasa luar, serta penyimpanan tubuh alien dari kecelakaan UFO di bumi.

Seorang mantan pegawai Area 51 bahkan pernah mengaku bahwa ia mengetahui adanya sembilan hanggar besar yang menyimpan pesawat UFO di dalam wilayah rahasia yang terletak di gurun Nevada tersebut.

Pada 21 Juli 2013, citra foto yang diambil Google Earth di Area 51 menemukan bahwa ada bangunan berbentuk piramida dengan dua objek yang diduga pesawat UFO terbang di sekitarnya.

Foto tersebut diambil pada koordinat 37 5�45.66?N 116 5�35.77 di Area 51. Anehnya, seminggu sesudahnya atau pada 27 Juli, foto yang diambil Google Earth di tempat yang sama menampakkan skenario wilayah yang berbeda, terkesan seperti sengaja diubah oleh pihak setempat.

"Piramida ini ditemukan di Area 51. Di dekat Piramida ada dua pesawat yang melayang. Karena struktur bentuk piramida (yang dibuat), itu memberitahu kita bahwa (mungkin) para ilmuwan dan militer tidak ingin bertemu mahluk angkasa luar tanpa tata wilayah yang sesuai," kata Scott C. Waring, seorang pengamat UFO, seperti dinukil BeforeItsNews.

Piramida memang sering dikaitkan dengan teknologi angkasa luar dalam fungsi dan pembuatannya.

Seorang arkeolog ternama Mesir, Dr Ala Shaheen bahkan menyatakan kemungkinan bahwa pembuatan Piramida Giza di Mesir melibatkan campur tangan mahluk angkasa luar adalah sangat besar. Menurutnya, ada sesuatu di piramida yang bukan berasal dari bumi ini.

Bagaimana menurut Anda? [ikh]

sumber | iniunic.blogspot.com | http://teknologi.inilah.com/read/detail/2015660/google-earth-ungkap-ada-piramida-ufo-di-area-51#.Ufh2HdeE2RE

Friday, June 7, 2013

Penampakan Manusia Bigfoot ada Pegunungan Santa Cruz!

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9N3tdV1DUn3j98ZpnKzLo3XHf2d3mjCK3j7UDQbrPlopxkP8Z9Sy5CL6SDayKQ5RF5o6Wh-WS9UKjNmYCS6_GVbgPPOw_7fQHCl3sbhUtS8h4pUnGe3gpz6AhpDJXY20SGUfz8RNGIrA/s200/MyComparison.jpg

Felton - Mahluk Bigfoot adalah salah satu legenda populer di AS yang sering didengar wisatawan. Ada satu museum di kota kecil Felton yang mengklaim menyimpan banyak koleksi penampakan Bigfoot di Pegunungan Santa Cruz, California, AS.

Bigfoot merupakan sejenis hewan primata yang dipercaya oleh sebagian orang bahwa ia pernah menghuni hutan di wilayah Amerika Utara. Banyak yang mengatakan bahwa Bigfoot hanyalah cerita rakyat saja.

Dari situs resminya, Rabu (5/6/2013) Bigfoot Discovery Museum dibuat oleh Michael Rugg dan Paula Yarr. Museum ini didedikasikan untuk Bigfoot yang penuh misteri tentang keberadaannya.


http://images.detik.com/content/2013/06/05/1383/192428_bigfoot1.jpg 


Bigfoot Discovery Museum terletak di Kota Felton, Lembah San Lorenzo, Pegunungan Santa Cruz, California Utara. Museum ini dibuka pada tahun 2004 di saat musim semi. Namun, peresmian museum ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2006.

Penemuan artefak Bigfoot pertama kali mungkin sudah dilakukan sejak 50 tahun yang lalu. Isi dari museum ini dituangkan dalam bentuk gambar, lukisan, video, musik, buku, patung, games dan masih banyak lagi.

Traveler bisa melihat banyak koleksi temuan-temuan artefak Bigfoot termasuk jejak kaki gips, penampakan Bigfoot lokal, video-video Bigfoot, tengkorak Hominid serta budaya-budaya populer yang terkait dengan koleksi Bigfoot.

Jangan lewatkan pula untuk melihat seni patung Bigfoot yang berada di dalam diorama pada ketinggian 2,8 meter. Biasanya, patung itu hanya dikeluarkan pada saat acara kumpul-kumpul anggota museum.

Traveler juga bisa membeli macam-macam suvenir seperti mug, pin, kaos, buku, kartu pos yang dijual di toko suvenir yang berada di komplek museum. Harga suvenir mulai dari USD 8 atau sebesar Rp 76.000 sampai USD 50 atau kisaran Rp 475.000.

Tak akan bosan jika berkunjung ke sana, pemandangan alam bebas dan udara segar akan menjadi teman selama berada di sana sejak memasuki gerbang utama Bigfoot Museum Discovery. Museum ini buka pada hari Rabu-Senin pukul 11.00-18.00 waktu setempat. Jangan berkunjung pada hari Selasa, karena museum ini tutup pada hari itu.






sumber | iniunic.blogspot.com | http://travel.detik.com/read/2013/06/05/192327/2266104/1383/mencari-bukti-adanya-mahluk-bigfoot-di-amerika?vb22031381

Tuesday, June 4, 2013

11 Penemuan Arkeologi yg tidak bisa Dijelaskan Sampai Hari ini

11 Penemuan Arkeologi yg tidak bisa Dijelaskan Sampai Hari ini:

1.Mosaik Garis China
Garis-garis aneh ditemukan pada koordinat: 40 � 27'28 .56 "N, 93 � 23'34 .42" E. Tidak ada banyak informasi yang tersedia di baris mosaik yang aneh ini, namun indah terukir di padang pasir di provinsi Gansu Sheng, Cina. 

Beberapa catatan menunjukkan mereka diciptakan pada tahun 2004, tapi catatan-catatan itu tak satupun yang resmi. Garis-garis ini letaknya agak dekat dengan Gua Mogao, yang merupakan Situs Warisan Dunia. Garis-garis ini memiliki rentang jarak yang sangat besar, namun masih mempertahankan proporsi linier mereka meskipun pada kelengkungan medan yang kasar.

2.Boneka Batu Misterius
 Juli 1889, sebuah patung kecil berbentuk manusia ditemukan di Nampa, Idaho, selama operasi pengeboran sumur. Sangat terlihat jelas bahwa ini buatan tangan manusia, ditemukan pada kedalaman 320 kaki dan umurnya diperkirakan jauh sebelum kedatangan manusia menurut sejarah modern.

3.Kalender batu yang Pertama
 Di Gurun Sahara di Mesir terletak susunan batu astronomis tertua yang dikenal di dunia: Nabta. Lebih dari seribu tahun sebelum penciptaan Stonehenge, orang membangun sebuah lingkaran batu dan struktur lainnya di tepi danau yang sudah lama mengering. Lebih dari 6.000 tahun yang lalu, lempengan batu setinggi tiga meter dibawa lebih dari satu kilometer ke lokasi situs. Terlihat di atas adalah salah satu susunan batu yang tersisa. Meskipun saat ini gurun Mesir barat benar-benar kering, hal ini tidak terjadi di masa lalu. 

Ada bukti yang baik bahwa ada periode lembab di masa lalu. Yang terakhir adalah selama periode interglacial dan awal periode glaciation terakhir yang membentang antara 130.000 dan 70.000 tahun yang lalu. Selama waktu ini, daerah itu adalah savana dan didukung berbagai hewan seperti kerbau yang telah punah, jerapah besar, sejenis jenis kijang dan rusa. 

Dimulai sekitar milenium ke-10 SM, wilayah ini dari Gurun Nubia mulai menerima curah hujan yang lebih banyak, dan mengisi danau. Hal ini mungkin telah menarik manusia ke wilayah itu karena sumber air. Temuan arkeologi menunjukkan pendudukan manusia di wilayah itu bertanggal kembali ke setidaknya suatu masa di sekitar 10.000 - 8000 SM.

4.Sekrup besi 300 Juta Tahun
 Pada musim panas 1998, para ilmuwan Rusia yang sedang menyelidiki sisa sisa meteorit di wilayah 300 km sebelah barat daya dari Moskow, menemukan sepotong batu yang tertutup sebuah sekrup besi. Ahli geologi memperkirakan bahwa usia batu adalah 300-320 juta tahun. Pada waktu itu bukan hanya bentuk kehidupan cerdas yang belum ada di bumi, bahkan dinosaurus pun belum ada. Sekrup yang terlihat jelas, memiliki panjang sekitar satu cm dan berdiameter sekitar tiga milimeter.

5.Piramida Power
 Teotihuacan, Meksiko. Tertanam dalam dinding kota Meksiko kuno adalah lembaran besar mika. Tempat terdekat untuk menambang mika, terletak di Brasil, ribuan mil jauhnya. Mica sekarang digunakan dalam teknologi dan produksi energi sehingga pertanyaan yang muncul adalah mengapa arsitek masa itu memasukkan mineral ini dalam pembangunan kota mereka? Apakah para arsitek kuno ini memanfaatk sumber energi yang sekarang sudah terlupakan untuk memberikan daya ke kota mereka?

6.Anjing Bunuh diri
 Banyak Anjing yang melakukan bunuh diri di Jembatan Overtoun, dekat Milton, Dumbarton, Skotlandia. Dibangun pada tahun 1859, Jembatan Overtoun telah menjadi terkenal karena banyaknya kasus yang tidak dapat dijelaskan di mana anjing tampaknya telah bunuh diri dengan melompat dari jembatan itu. 

Insiden pertama kali tercatat sekitar tahun 1950-an atau 1960-an ketika disadari bahwa anjing-anjing - biasanya yang berhidung panjang seperti Collies - akan tiba-tiba dan tak terduga melompat dari jembatan dan jatuh lima puluh meter ke kematian mereka.

7.Fosil raksasa
 Fosil Raksasa Irlandia dari tahun 1895 adalah lebih dari 12 meter. Raksasa ini ditemukan dalam sebuah operasi pertambangan di Antrim, Irlandia. Gambar ini adalah milik majalah Strand Inggris Desember 1895. Tinggi, 12 kaki 2 inci, lingkar dada, 6 kaki 6 inci, panjang lengan 4 kaki 6 inci. Ada enam jari di kaki kanan. 

Enam jari tangan dan kaki mengingatkan beberapa orang dari bagian Alkitab passage 2 Samuel 21:20 "Dan ada lagi pertempuran di Gat, di sana ada seorang yang tinggi perawakannya, yang memiliki pada setiap tangan enam jari, dan pada setiap kaki enam jari, dua puluh empat jumlahnya, dan ia juga lahir dari raksasa ".

8.Piramida Atlantis?
 Para ilmuwan terus mengeksplorasi reruntuhan megalitikum yang disebut "Saluran Yucatan" dekat Kuba. Reruntuhan ini ditemukan bermil-mil dari garis pantai. Arkeolog Amerika, yang menemukan tempat ini, segera menyatakan bahwa mereka menemukan Atlantis (bukan yang pertama kalinya dalam sejarah arkeologi bawah air).

9.Raksasa di Nevada
 Legenda Indian Nevada menyebutkan raksasa setinggi 12 kaki berambut merah yang tinggal di daerah itu ketika mereka tiba. Diceritakan juga bahwa mereka membunuh raksasa di sebuah gua. Penggalian guano pada tahun 1911 menemukan sebuah rahang manusia yang sangat besar. Berikut ini sebut dibandingkan dengan tulang rahang seorang pria normal.

Pada tahun 1931 dua kerangka juga ditemukan di dasar danau. yang satu tingginya 8kaki, yang lain tingginya hanya 10kaki.

10.Baji Aluminium
 Di tepi Sungai Mures di Transylvania, dekat kota Aiud, pada tahun 1974, sebuah baji aluminium ditemukan di antara tulang-tulang mastodon yang berusia 20.000, terbungkus dalam satu lapisan tebal oksida yang menunjukkan aluminium ini setidaknya berusia 300-400 tahun. Aluminium di alam selalu ditemukan bercampur dengan logam lain tapi ini aluminium murni.

Artefak berusia 300 tahun ini adalah anomali karena aluminium belum ditemukan sampai tahun 1808 dan tidak diproduksi dalam jumlah besar sampai tahun 1885.

11.Lempeng Lolladoff
 "Lempeng Lolladoff " adalah disk batu berusia 12.000 tahun ditemukan di Nepal. Tampaknya Mesir bukanlah satu-satunya tempat yang telah dikunjungi oleh Aliens di zaman kuno. Lempeng ini jelas menunjukkan disk berbentuk UFO. Ada juga tokoh pada disk terlihat sangat mirip dengan alien Grey.




sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.lihat.co.id/2013/06/11-penemuan-arkeologi-yg-tidak-bisa.html