Showing posts with label Dunia Alam. Show all posts
Showing posts with label Dunia Alam. Show all posts

Sunday, August 4, 2013

Dahulu Kala Gerbang Neraka ada di Turki


Turki punya gerbang yang bisa membawa Anda langsung ke neraka. Peneliti Italia mengumumkan bahwa sebuah gerbang ke neraka telah terbuka dari reruntuhan di sebelah barat daya Turki. Gerbang yang disebut Pluto Gate ini ditemukan pada situs purbakala di kota Phrygian, Hierapolis yang sekarang disebut Pamukkale.

Kata Pluto sendiri berasal dari kata Plutonion dalam bahasa Yunani atau Plutonium dalam bahasa Latin. Pluto melambangkan gerbang menuju dunia bawah dalam tradisi dan mitos Greco-Roman.


Ilustrasi Pluto Gate - Gerbang menuju neraka terlihat di sebelah kanan
 
�Ruangan ini penuh dengan uap berkabut yang padat hingga menghalangi pandangan. Semua hewan yang melewati uap itu akan langsung mati. Aku melemparkan burung pipit ke dalamnya dan burung itu langsung mati dan jatuh,� tulis seorang ahli geografi Yunani Strabo.

Penemuan gerbang neraka ini dilakukan oleh arkeolog Italia di Istanbul Turki, yaitu tim yang dipimpin oleh Fransesco D�Andria profesor arkeologi klasik dari University of Salento.

�Kami menemukan Plutonium setelah merekonstruksi rute ke sebuah sumber air. Ternyata mata air Pamukkale yang mengeluarkan uap putih berasal dari gua ini,� ungkap D�Andria, seperti dilansir oleh Discovery News.

 
 

Di dalam gua tersebut peneliti juga menemukan sisa-sisa kuil, kolam renang, serangkaian prasasti yang didedikasikan untuk para dewa, Pluto dan Kore. Konon orang-orang hanya diperbolehkan menonton ritual suci dari jauh karena hanya para tetua keagamaan yang diperbolehkan berdiri di depan portal.

Beberapa ritual yang dilakukan dalam gua ini adalah dengan membawa hewan masuk dalam keadaan hidup, kemudian mengeluarkan mereka dalam keadaan mati. Asap dalam gua tersebut memang sangat mematikan, sehingga jika terlalu dekat, karbondioksida akan membunuh semua makhluk hidup.

Dulu dipercaya bahwa hanya para kasim Cybele, dewi kesuburan kuno, yang mampu memasuki gerbang neraka tanpa mengalami luka atau mati. Mereka menahan napas selama mungkin. Selain bisa menyebabkan kematian, uap yang muncul dari gua ini bisa menyebabkan halusinasi dalam skala kecil.

�Ini adalah penemuan yang luar biasa karena menegaskan dan menjelaskan informasi yang kita dapatkan dari sumber sastra sejarah kuno,� jelas Alister Filippini, peneliti sejarah Romawi di Universities of Palermo, Italia.




sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.apakabardunia.com/2013/05/dulu-kala-gerbang-neraka-ada-di-turki.html

Saturday, August 3, 2013

Kata Ilmuwan : Pemanasan Global Memicu Perang di Tahun 2050


Sejumlah perang, konflik bersenjata dan kerusuhan pada tahun 2050 bisa meningkat setengah karena pemanasan global, menurut sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal Science.

"Saat ini, ada beberapa hipotesis untuk menjelaskan hubungan antara iklim dan konflik. Misalnya, perubahan iklim mempengaruhi situasi ekonomi, terutama di negara-negara berbasis pertanian, dan orang-orang semakin mengangkat senjata dengan penurunan kondisi ekonomi, mungkin sebagian dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri"- kata salah satu penulis studi Solomon Hsiang dari Universitas Princeton (AS).

Untuk analisis mereka, para ilmuwan memilih 60 studi tentang hubungan antara iklim dan konflik. Mereka menganggap konflik individu (perkelahian, pembunuhan, perkosaan), dan bentrokan antara kelompok-kelompok politik (perang saudara, kerusuhan, konflik etnis dan invasi), serta kasus-kasus perubahan mendadak dan signifikan dari rezim atau menghilangnya seluruh peradaban.

Penelitian mencakup periode dari 10 milenium SM sampai saat ini, dan semua wilayah geografis utama di dunia. Karena variasi suhu alami di berbagai daerah bervariasi, para peneliti menghitung standar deviasi, memungkinkan untuk membandingkan variasi suhu dan curah hujan di daerah yang berbeda.

Akibat peningkatan suhu brutal diberbagai negara seperti Afrika  dan Amerika Serikat dapat meningkatkan kemungkinan konflik interpersonal 4%, dan kelompok sebesar 14%.

Para ilmuwan memprediksi bahwa pada tahun 2050 tingkat prediksi pemanasan global yang paling "panas" bisa terjadi di berbagai negara dan pemicu konflik antarkelompok bisa naik lebih dari 50%, kecuali generasi berikutnya mampu beradaptasi dengan perubahan suhu yang lebih baik daripada nenek moyang mereka.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.rinagu.com/2013/08/ilmuwan-pemanasan-global-memicu-perang.html

Inikah Calon Negara Terindah di Dunia....??


Seperti diketahui, Maladewa merupakan negara terendah di dunia dengan ketinggian rata-rata hanya lima meter di atas permukaan laut. 
Bila permukaan laut terus naik, maka ancaman tenggelam menghantui Maladewa. Padahal, negara kepulauan ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan. 
Maladewa telah mengungkapkan rencana untuk membangun lapangan golf mengambang di atas air, yang diakses melalui sebuah terowongan bawah laut.
Konsepnya terlihat berikut ini.
Pulau buatan ini akan menggantikan pulau-pulau yang tenggelam di bawah permukaan laut. Lapangan golf akan ada di satu pulau berbentuk bintang buatan.


Pusat hotel dan konferensi, yang menyerupai bintang laut dari atas, akan memungkinkan pengunjung untuk menyelam langsung dari pantai






Rencana ini termasuk 18 lubang lapangan golf yang dirancang lengkap dengan clubhouse. Nanti pemain bisa mengakses lewat terowongan bawah laut yang cukup lebar. Mobil golf dan orang bisa berlalu-lalang di dalam terowongan dengan santai.
43 pulau mengambang lainnya akan dibangun, lengkap dengan dermaga untuk kapal pesiar, kabin swasta dan kolam renang.Orang yang berduit banyak bisa menikmati privasi di pulau-pulau tersebut.







 











Takjub? Bisa jadi. Maladewa merupakan salah satu negara kepulauan  yang jadi destinasi wisata wisatawan manca negara. Keindahan pulau dan pemandangan lautnya yang biru bisa membuat kita malas mengakhiri liburan.
Bila rencana Maladewa itu dilaksanakan, mereka tampaknya juga harus memikirkan masalah limbah yang selama ini jadi "cacat" keindahan Maladewa.
Saat ini, Pulau Thilafushi merupakan pulau paling buruk di negara kepulauan ini.Asap beracun, mengepul kehitaman, tumpukan sampah botol plastik dan limbah lainnya, itulah yang terjadi di salah satu pulau di Maladewa ini. Setidaknya, laporan dari Dailymail menyebut 330 ton sampah dibakar per hari.






Di Male, Ibukota Maladewa, kepadatan penduduknya lebih tinggi empat kali lipat dibanding London. Tak mengherankan bila sekarang Maladewa punya masalah pembuangan limbah. Dan, Pulau Thilafushi jadi tujuan limbah bermuara.

Selain penduduk pada yang jadi produsen sampah paling banyak, ditambah juga dengan hasil buangan wisatawan. Tercatat, setidaknya 3,5 kg limbah per hari dibuang oleh wisatawan yang berlibur ke Maladewa.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.apakabardunia.com/2012/08/inikah-calon-negara-terindah-di-dunia.html

Friday, August 2, 2013

Inilah FOTO Unik Galaksi Bima Sakti


Seorang fotografer objek langit, Chad Powell menjelaskan di Flickr bahwa dirinya menangkap sebuah gambar mengesankan dari galaksi Bima Sakti. Tak sembarangan tempat, ia mengabadikan bima sakti yang berwarma biru tersebut di sebuah tempat di selatan Inggris yang rendah polusi cahaya.


 

Dilansir Universetoday, Kamis, (1/8/2013), pemandangan langit dan laut yang luar biasa dan hampir berdenyut dengan warna biru yang menakjubkan. "Saya tinggal di Isle of Wight (selatan Inggris) yang dikenal memiliki polusi cahaya minim, " ungkap Chad.

Ia mengakui bahwa umumnya ia sering menjepret gambar langit di kebun belakang rumahnya. Namun, ia memutuskan untuk mengubah lokasi hunting foto angkasa dan mengabadikan galaksi Bima Sakti di pantai lokal.

"Bima Sakti begitu cerah di langit, itu menakjubkan. Lampu-lampu di sebelah kiri adalah dari perahu nelayan puluhan mil ke laut," tambah Chad. Kabarnya, foto unik yang ditangkap astrophotographers ini diambil pada 16 Mei 2013.

Di awal Juli, astronom mengklaim telah menemukan bintang baru yang berukuran besar. Bintang yang dijuluki 'Supersun' ini lahir di galaksi Bima Sakti.

Bintang raksasa tersebut konon memiliki ukuran 100 kali lipat lebih besar ketimbang matahari sistem tata surya. Jarak bintang ini ialah 11 ribu tahun cahaya dari Bumi. (fmh)



sumber | iniunic.blogspot.com | http://techno.okezone.com/read/2013/08/01/56/845894/foto-unik-galaksi-bima-sakti-berwarna-biru

Mitos tentang Petir

Berikut ini mitos-mitos tentang petir



Spoilerfor petir 2:


1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan

Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca cerah.

2. Petir Gak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali

Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.

3. Ban Karet Melindungi Anda

Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.

4. Berdiri di Bawah Pohon

Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka oleh listrik yang mengalir di tanah.

5. Tidak Apa-apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat

Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertangingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.

6. Telungkup di Tanah

Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.

7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh

Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.

8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir

Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung karena itu membuat Anda lebih tinggi.

9. Saya Aman Berada Dalam Rumah

Ya, rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.




sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/5198450fe474b4052d000004/mitos-tentang-petir-gan/

Lihat deh Gan....Ujung Pelangi ini KEREN BANGET


Saat kita melihat pelangi yang melengkung seperti busur di langit, selalu ada ujung yang jatuh di satu bagian cakrawala. Itulah ujung atau kaki pelangi. Memang tak semua pelangi membentuk lengkungan sempurna di langit, tergantung kuantitas titik-titik air dan hasil refleksi oleh biasan cahaya matahari.

Pada kumpulan foto di bawah ini, kita akan melihat kaki-kaki pelangi. Jadi bukan mustahil melihat ujung pelangi. Kalau Anda berkesempatan melihat ujung pelangi, kejar dan mungkin bisa mendapat gambar yang menakjubkan. Siapa tahu seperti Jaka Tarub yang bertemu bidadari cantik turun mandi di telaga?

Ah, sebentar... kalau dongeng itu memang benar, rasanya susah melihat telaga yang jernih dewasa ini. Bisa-bisa ujung pelangi jatuh di sungai penuh limbah yang hitam. Masa sih, bidadari mau mandi di situ? :P. Lebih baik lihat saja langsung foto-fotonya, toh ada juga yang jatuh di tempat makan junk food. Hmmm... bidadari sekarang lebih memilih fried chicken dan burger daripada mandi? Itu sih, bidadari yang turun dari mobil....











sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.apakabardunia.com/2013/08/mau-tahu-ujung-pelangi-lihat-galeri.html

Thursday, August 1, 2013

Mitos Pacaran di JEMBATAN MERAH Bogor


Di Kebun Raya Bogor, yang merupakan atraksi wisata idaman warga Kota Hujan dan sekitarnya, beredar satu mitos tersohor. Mitosnya seputar Jembatan Merah, yang dikabarkan banyak menelan korban putus cinta.

Jembatan Merah salah satu yang simbolis di Kebun Raya Bogor. Kabarnya, bila pasangan berpacaran melewati jembatan ini, maka kisah cintanya akan segera berakhir.

Mitos yang tak beredar tak hanya itu. Kabarnya lagi, bila yang berjalan di Jembatan Merah ini adalah sepasang laki-laki dan perempuan yang tak memiliki hubungan apa-apa, maka hubungan mereka akan segera berubah ke tingkat pacaran dan akan langgeng hingga jenjang pernikahan.

Mitos ini sudah beredar sejak lama, namun tampaknya tak mempengaruhi pasangan muda-mudi yang berkunjung ke Kebun Raya Bogor. Pasalnya masih terlihat aja beberapa pasangan yang santai menyeberang di jembatan ini.

�Mitos saja itu, aku sudah sering banget kok ke sini sama pacar dan teman-teman, tapi enggak pernah ada yang putus,� kata Astrid, siswi SMAN 1 Bogor, yang datang bersama pacar dan beberapa teman sekolahnya.

Hal senada diungkapkan salah seorang pemandu wisata Kebun Raya Bogor, Gayana. Dia yakin itu hanyalah mitos yang disebarkan pengunjung sendiri. �Mungkin pernah ada yang punya pengalaman buruk, habis ke Kebun Raya terus putus. Tidak ada bukti yang pasti untuk hal ini,� ujarnya.

Fenomena Jembatan Merah justru membuat penasaran orang-orang yang datang untuk �menantang� kebenarannya. Jembatan ini juga terkenal sebagai lokasi syuting FTV ataupun film dan sinetron sejak dahulu kala.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://forum.viva.co.id/misteri/781950-mitos-mendadak-jomblo-jika-melewati-jembatan-merah-kebon-raya-bogor.html

Misteri Danau Tengkorak bernama Roopkund di Himalaya


Terselip di sudut terpencil di Himalaya pada ketinggian 5.029 meter (16.500 kaki) di negara India Uttarakhand, Roopkund memegang misteri yang sangat menarik.
Lebih dikenal sebagai 'Danau Tengkorak' sejak penjaga taman nasional datang ke tempat ini dan menemukan sebuah kuburan massal berisi sekitar 300-600 kerangka.

Setelah penemuan mengagumkan tahun 1942 ini , danau tengkorak Roopkund telah menghasilkan sensasi fenomenal. Sebuah danau beku yang jauh dan tak dihuni, yang membutuhkan empat hari perjalanan untuk mencapainya dari lokasi desa yang terdekat, telah menjadi hotspot untuk studi dan spekulasi baru.
Proses penanggalan karbon dilakukan pada kerangka-kerangka ini mengungkapkan bahwa kerangka-kerangka manusia ini mati sekitar abad ke-12 sampai 15.
Pada dasarnya, diasumsikan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh beberapa bentuk bencana alam seperti longsor, badai salju atau epidemi. Namun, kontroversi, masih berkembang hingga saat ini dikalangan penduduk lokal, antropolog dan sosiolog.

Sebagian orang menghubungkannya dengan cerita rakyat lokal. Yang Lain memperkirakan bahwa kerangka-kerangka tersebut berasal dari berbagai sebab seperti orang-orang dari Tibet yang mengembara atau pedagang yang telah tersesat, dan orang yang melakukan ritual bunuh diri, serta tentara yang kalah, dll.

Pada tahun 2004, sebuah tim ilmuwan Eropa dan India dikirim oleh National Geographic Channel mengunjungi Roopkund untuk melanjutkan penelitian. Penelitian mereka telah menggali petunjuk menarik dan informasi. Bagian dari temuan mereka termasuk harta antropologis seperti mayat yang terawat baik, perhiasan, tulang dan tengkorak.


Dengan melakukan tes DNA pada kerangka-kerangka ini para ahli telah menemukan bahwa kerangka-kerangka ini milik dua kelompok yang berbeda. Satu kelompok ditandai dengan perawakannya lebih pendek dilihat dari kerangkanya sementara yang lain secara signifikan lebih tinggi.
Kelompok pertama kemungkinan adalah pengrajin lokal atau porter, sementara yang termasuk kelompok kedua kemungkinan anggota dari klan yang sama dengan kelompok pertama.

Penanggalan radiokarbon yang lebih baru yang dilakukan tim NGC, mengungkapkan bahwa telah ada kesalahan data kronologis pada penanggalan yang dilakukan sebelumnya. Kerangk- kerangka ini dianggap berasal dari abad ke-9.
Para ilmuwan dari London dan Hyderabad memeriksa tengkorak untuk mengetahui apakah kerangka-kerangka tersebut mengalami patah tulang, yang mereka anggap sebagai hasil dari hujan badai yang disertai bola bola es (hailstorm) secara tiba-tiba. Bola es yang terjadi disini volumenya luar biasa besar - rata-rata seukuran bola tenis.


Tidak heran bahwa siapa pun yang terkena Hailstorm di Garhwal Himalaya tanpa ampun akan binasa. Udara beku dan hantaman bola-bola es besar memberikan kontribusi terhadap holocaust mereka.
Dan diperkirakan bahwa lebih dari sekali, longsor telah melanda Roopkund sejak kematian orang orang itu. Longsor inilah yang mengubur beberapa mayat ke dasar danau, dimana mayat-mayat tersebut masih ditemukan utuh, terawetkan di bawah es.

Jika pun teori penyebab kematian tragis ini benar, ada satu pertanyaan lagi yang menyusul dan membingungkan. Yaitu tentang kemana orang-orang ini pergi. Roopkund bukanlahh sebuah daerah historis signifikan dan tidak ada jejak dari setiap rute perdagangan ke Tibet telah ditemukan disini. Roopkund juga bukan situs untuk ziarah yang menarik sekelompok besar orang.

Namun, film dokumenter 'Danau Tengkorak' yang dibuat oleh National Geographic Channel (NGC) telah mementahkan asumsi ini. Di Film ini NGC mengklaim bahwa Roopkund adalah tempat untuk festival agama Garhwali yang disebut 'Nanda jaat yatra' yang diadakan di setiap 12 tahun.
Sebuah prosesi yang terdiri dari seekor domba jantan bertanduk empat yang baru lahir dianggap sebagai titisan seorang Dewi diarak dari desa terdekat dan dibawa menuju Roopkund.

Kemungkin kerangk- kerangka di danau ini adalah mereka para pemuja yang berpartisipasi dalam prosesi massal beberapa abad yang lalu. Dari cerita rakyat, mengatakan bahwa seorang raja tertentu telah berpartisipasi dalam ritual 'yatra' dengan membawa para penari perempuan. Namun hal ini telah menyinggung Nanda Sang Dewi, sehingga menimpakan hailstorm kepada mereka.

Cerita rakyat tersebut mungkin hanyalah dongeng belaka, tetapi sangat mungkin bahwa setidaknya tubuh yang lebih tinggi adalah tubuh para anggota kerajaan dan tubuh yang lebih pendek, yang terserak di seluruh danau adalah porter lokal yang kemungkinan semuanya tewas terkena hailstorm.
Apapun penyebab kematian mereka, tidak ada yang benar-benar tahu apa yang menyebabkan begitu banyak orang melakukan sebuah perjalanan yang jauh dan melelahkan berabad-abad lalu.


sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.apakabardunia.com/2012/12/roopkund-misteri-danau-tengkorak-di.html

Mobil Sport Porsche ini BERENANG gara-gara TERJEBAK Banjir


Hujan deras yang terus mengguyur beberapa wilayah di Prancis, membuat sebagian kota dan jalanan terendam banjir. Hampir setiap kendaraan yang ada tidak berani melintas karena takut terendam dan mogok.

 

Namun, nasib sial dialami pemilik mobil asal Jerman, Porsche 911. Volume air banjir yang semakin tinggi membuat mobil sport miliknya sedikit demi sedikit mulai terendam.

Dilansir Autoevolution, Selasa 30 Juli 2013, pemilik yang tidak diketahui namanya itu sepertinya tak menghiraukan risiko ketinggian air banjir yang terus naik. Sebab, dia tetap nekat menerobos untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi.

Meski sudah setengah bodi terendam banjir, sistem kelistrikan mobil masih berfungsi dengan baik. Buktinya, semua lampu masih bisa menyala.

Banjir memang sangat meresahkan, terutama bagi mereka yang memiliki mobil sport. Sebab, tinggi bodi mobil tipe itu kebanyakan lebih rendah, sehingga lebih mudah terjebak banjir.

Porsche 911 merupakan mobil sport bertenaga super yang bisa akselerasi 0-100 km/jam dalam tempo 4,6 detik. Di balik kap terbenam mesin 3.4-liter flat six bertenaga 350 hp, dengan konsumsi BBM-nya 8 km/liter (kota), 11,4 km/liter (tol). Harga US$93.700 (Rp904 juta).

Apa yang dialami pemilik porsche 911 pernah juga terjadi di wilayah Toronto, Ontario, Kanada. Sebuah supercar Ferrari California, terendam di underpass kereta api. Parahnya, si empunya tidak berada di lokasi.

Sang pemilik Ferrari berkelir putih itu lebih memilih meninggalkan mobil berlambang Kuda Jingkrak, karena sedang terburu-buru. Si pemilk yang berprofesi sebagai pengacara mengaku bahwa ia harus secepat mungkin menghadiri sebuah persidangan di Ottawa. (asp)




sumber | iniunic.blogspot.com | http://otomotif.news.viva.co.id/news/read/433374-terjebak-banjir--mobil-sport-porsche--berenang-

Seniman ini Ubah Hutan Gelap menjadi Bercahaya


Hutan yang biasanya gelap dan mencekam di malam hari, tiba-tiba penuh cahaya berkilauan. Apakah kumpulan peri dari Wonderland sedang berpesta? Bisa saja imajinasi itu yang ingin diciptakan Bruce Munro, seniman yang namanya menjadi populer berkat spesialisasinya membuat instalasi cahaya.
Karya seniman kelahiran Salcombe, Devon, 1959 ini pertama kali dipamerkan di V & A Museum tahun 2004. Sebelumnya, Bruce yang lulusan politeknik seni rupa di Bristol pernah pindah ke Australia berusaha sebagai desainer iklan khusus luar ruang. Lalu kembali ke Inggris tahun 2002 agar lebih serius berkarya di bidang seni cahaya yang ditekuninya.

Salah satu karya instalasinya yang menarik perhatian saat membuat Longwood Gardens, taman seluas 23 Hektar di Amerika jadi bercahaya setiap malam selama bulan Juni-Oktober 2012 silam. Foto-fotonya terlihat di bawah ini.











sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.apakabardunia.com/2013/07/bruce-munro-seniman-pengubah-hutan.html

Gunung Es di Alpen Ditutupi Kain Agar Tidak Mencair



Langsung Aja gan...




Spoilerfor Pict:





Spoilerfor Berita:

Pemanasan global semakin serius mengancam kelangsungan hidup lingkungan alam di Bumi. Berbagai cara dapat dilakukan untuk mencegah meluasnya efek perubahan iklim, seperti yang dilakukan di Alpen ini. Para ilmuwan menyelimuti gletser di sana dengan kain agar tak mencair.

Gunung es yang ditutupi kain tersebut adalah gletser bernama Rhone yang berada di tengah pegunungan Alpen, Swiss. Keputusan untuk menutupi dengan kain dilakukan karena gletsernya terus mencair secara drastis selama 150 tahun ini. Alhasil selama musim panas berlangsung para ilmuwan membentangkan bermeter-meter kain untuk mencegah pencairan.

Kain "selimut" ini juga didesain agar pengunjung karena bisa melihat gletser berusia 11.500 tahun ini dari sisi yang berbeda. Para ilmuwan juga membuat lorong di dalam gletser yang bisa dimasuki pengunjung. Di sana pengunjung dapat merasakan pengalaman memasuki gletser yang tersembunyi selama ratusan tahun ini.

Pencairan gletser Rhone ini semakin parah dengan terlihatnya lapisan tanah dan bebatuan untuk pertama kalinya setelah ratusan tahun. Meski begitu beberapa ahli lainnya menganggap tak perlu memberikan selimut karena alam bisa "menyembuhkan" dirinya sendiri. Pasalnya di era Halocene malah gletser ini berukuran lebih kecil dari sekarang.



sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/51cdace51acb173c3e000007