Pantauan detikFinance, gedung ini cukup megah dengan patung-patung bernuansa Romawi. Menurut warga sekitar, patung-patung itu diimpor langsung oleh pemilik gedung dari Italia.
"Katanya patung langsung diimpor langsung dari Italia," ujar salah satu warga bernama Opik saat ditemui detikFinance seperti dikutip, Senin (29/7/2013).
Jumlah tiang besar yang berdiri kokoh tepat di depan gedung berjumlah 12. Sedangkan di bagian depan ada 2 patung besar menyerupai Julius Cesar dan 2 patung Singa. Untuk di dalam ruangan, 1 patung besar manusia berdiri di tengah lobi dengan 2 patung kecil berdiri di sampingnya.
Sedangkan di bagian belakang halaman gedung ada lapangan parkir. Kondisi basement 1 dan 2 lapangan parkir kondisinya gelap dan kotor. Tanaman menjalar mulai menutupi loket pembayaran tiket parkir. Kemudian tangga darurat kondisinya sudah mulai rapuh dan berkarat.
Gedung ini memiliki 28 lantai, dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh PT Hutama Karya (Persero) dan merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut. Renovasi besar-besaran ini dilakukan termasuk menambah ketinggian gedung yang awal 18 lantai menjadi 28 lantai.
5 Misteri Seputar Menara Saidah di Jakarta Timur
Menara Saidah yang berada di daerah Cawang atau tepatnya di Jalan MT Haryono, Jakarta Timur, merupakan bangunan untuk perkantoran dengan bergaya era Romawi Kuno yang memiliki 28 lantai.
Menara Saidah ini sempat dijadikan perkantoran, namun kemudian ditutup pada tahun 2007 dan tidak digunakan lagi. Beredar kabar bahwa gedung ini memiliki banyak cerita mistis. Berikut rangkuman lima misteri seputar Menara Saidah, sebagai berikut:
1. Bangunan Miring
Beredar kabar tentang Menara Saidah ditutup pada tahun 2007 dikarenakan konstruksi bangunan tersebut yang jelek sehingga bangunannya miring dan bisa berbahaya bagi para karyawan yang memakai bangunan tersebut. Namun, kabar tersebut kemudian dibantah oleh pihak manajemen Menara Saidah tersebut.
2. Lift Gedung
Beredar kabar banyak penyewa kantor yang pindah dari Menara Saidah tersebut dikarenakan lift gedung yang berjalan lambat sekali. Dikarenakan lambatnya lift tersebut, aktivitas dan mobilitas para karyawan menjadi terganggu.
Lift tersebut memang sering kali diperbaiki karena jalannya yang lambat. Menurut sudut pandang paranormal menyatakan bahwa di dalam lift tersebut banyak makhluk halus yang menunggui sehingga menyebabkan lift menjadi berat.
3. Lantai 14
Beredar cerita menyeramkan tentang lantai 14 Menara Saidah tersebut. Konon, suatu malam ada seorang wanita yang ingin menjemput saudaranya di lantai 14. Kemudian seorang satpam mengantarkan wanita tersebut memakai lift. Ketika sampai di lantai 14, wanita yang diantarkan satpam tersebut mendadak menghilang.
Satpam yang berada di lantai 14 tersebut, kemudian mendengar suara ketikan dari salah satu meja kerja. Namun, ketika di lihat-lihat, tidak ada satu orang pun yang bekerja pada malam itu. Satpam yang panik, kemudian lari melewati tangga darurat dan akhirnya ia pingsan setelah melihat sosok makhluk halus di tangga darudat tersebut.
4. Perempuan Baju Merah
Menurut cerita masyarakat sekitar Menara Saidah, mereka sering mengadukan kepada satpam tentang adanya penampakan hantu perempuan berbaju merah yang duduk di tembok parkiran.
Bahkan ada juga yang melihat lampu ruangan di salah satu lantai gedung yang tidak terpakai tersebut menyala pada malam hari dan seperti terlihat orang-orang yang lalu-lalang dari ruangan tersebut.
5. Bekas Kuburan
Cerita versi masyarakat, bangunan Menara Saidah tersebut berdiri di bekas areal pemakaman sehingga banyak kejadian mistis di gedung tersebut. Menurut paranormal, bahwa di setiap lantai gedung tersebut dihuni oleh jenis makhluk halus yang berbeda-beda dan mempunyai ukuran yang besar.
Selain dikarenakan hal mistis dari gedung tersebut, kabar tentang konstruksi gedung tersebut yang bermasalah membuat para penyewa kantor pergi satu-persatu. Dikarenakan konstruksi Menara Saidah yang bermasalah tersebut, maka gedung tersebut akhirnya dikosongkan dan diperkirakan akan dirobohkan.
Seluk Beluk Menara Saidah
Menara Saidah, Perkantoran Megah Jakarta yang Tak Berpenghuni
Pantauan detikFinance, gedung ini cukup megah dengan patung-patung bernuansa Romawi. Menurut warga sekitar, patung-patung itu diimpor langsung oleh pemilik gedung dari Italia.
"Katanya patung langsung diimpor langsung dari Italia," ujar salah satu warga bernama Opik saat ditemui detikFinance seperti dikutip, Senin (29/7/2013).
Jumlah tiang besar yang berdiri kokoh tepat di depan gedung berjumlah 12. Sedangkan di bagian depan ada 2 patung besar menyerupai Julius Cesar dan 2 patung Singa. Untuk di dalam ruangan, 1 patung besar manusia berdiri di tengah lobi dengan 2 patung kecil berdiri di sampingnya.
Sedangkan di bagian belakang halaman gedung ada lapangan parkir. Kondisi basement 1 dan 2 lapangan parkir kondisinya gelap dan kotor. Tanaman menjalar mulai menutupi loket pembayaran tiket parkir. Kemudian tangga darurat kondisinya sudah mulai rapuh dan berkarat.
Gedung ini memiliki 28 lantai, dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh PT Hutama Karya (Persero) dan merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor tersebut. Renovasi besar-besaran ini dilakukan termasuk menambah ketinggian gedung yang awal 18 lantai menjadi 28 lantai.
4 Tahun Dikosongkan, Menara Saidah Kini Berhantu?
Penduduk sekitar menyebut, banyak kajadian aneh yang ditemui di Menara Saidah. Beberapa penampakan mulai dari hantu perempuan berbaju merah dan petugas pembersih kaca misterius kerap ditemui di gedung yang memiliki 28 lantai ini.
"Pernah saya bermain bola di bagian belakang gedung, mau Maghrib tiba-tiba ada perempuan pakai baju merah berdiri di lantai 3 gedung itu," ujar salah satu warga sekitar bernama Opik saat ditemui detikFinance, Senin (29/7/2013).
Tidak hanya Opik, masyarakat lain menyebut jika pernah melihat petugas pembersih kaca menaiki gondola tengah malam untuk membersihkan kaca.
"Turun dari bus, saya dan istri saya lihat kok ada orang naik gondola tengah malam buat bersihin kaca. Itu malam sekitar jam 9-an. Padahal gedung ini kosong dan tidak terawat," kata Jono.
Selain itu, masyarakat lain kerap melihat kegiatan yang ramai di malam-malam tertentu tepat di lantai atas gedung. Rahmat mantan petugas keamanan yang pernah bertugas selama 8 tahun di Gedung Menara Saidah membenarkan peristiwa ini. Cerita hantu kini sudah menjadi tradisi di sekitar lokasi gedung Menara Saidah.
"Iya sudah memang berhantu di sini, kondisinya kotor dan sudah tidak terawat," singkat kata Rahmat.
Ini Sejarah Menara Saidah yang Kini Sudah 4 Tahun Kosong
"Dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh Hutama Karya," ungkap mantan petugas keamanan gedung Menara Saidah, Rahmat, kepada detikFinance, Senin (29/7/2013).
Ia menceritakan, pemilik pertama gedung ini adalah PT Mustika Ratu atas nama Mulyati Sudibyo. Beberapa tenant sudah mengisi gedung ini saat mulai operasional salah satunya adalah Kementerian Pembangunan Wilayah Timur Indonesia atau yang sekarang menjadi Kementerian Pembangunan Daerah Terpencil (PDT).
"Pernah ada kantor Kementerian di dalam," imbuhnya.
Kemudian dilakukan lelang tahun 1995 dan dimenangkan oleh Keluarga Saidah dengan pemilik diserahkan kepada Fajri Setiawan, anak kelima Nyonya Saidah. Saat dimenangkan oleh Keluarga Saidah, gedung ini mengalami renovasi besar-besaran salah satunya penambahan jumlah lantai.
"Proyek ini dulunya milik Mustika Ratu atas nama Muryati Sudibyo. Dulunya bernama Menara Grasindo atau Gamlindo gitu. Lantainya ditambah hingga 28 dari 18 lantai," katanya.
Namun saat ini, pemilik gedung beralih ke anak bungsu Nyonya Saidah atau suami dari artis Inneke Koesherawati. Fajri Setiawan si pemilik lama, kata dia, meninggal belum lama ini.
"Pemilik lama Fajri Setiawan itu meninggal. Diganti sama anak bungsu Nyonya Saidah, suaminya Inneke," jelasnya.
sumber | edan77.blogspot.com |
No comments:
Post a Comment