Tuesday, July 2, 2013

Mengenal MediaTek MT6589..Prosesor Quad-core Murah yang Makin Populer di Indonesia

Ponsel dengan prosesor multi-core secara teori akan membuat kinerja perangkat menjadi lebih cepat. Hal tersebut bisa terjadi karena 'tugas' yang diperintahkan oleh sistem akan disalurkan dan dikerjakan secara bersama-sama. Ibarat sebuah pekerjaan yang dilakukan secara gotong-royong, pekerjaan tersebut bisa selesai dengan cepat dan sekaligus menjadi lebih ringan.

Di perangkat mobile, prosesor dengan jumlah core (inti) lebih dari satu kini mulai menjamur. Ada yang dibenamkan dua inti, empat inti, hingga delapan inti. Di industri ini, prosesor system on chip (SoC) dengan arsitektur ARM lebih banyak dipilih para produsen ponsel dan tablet karena punya keunggulan lebih hemat daya dan lebih murah. Beberapa manufaktur semikonduktor yang memproduksi chip prosesor berbasis ARM tersebut adalah Qualcomm (Snapdragon), nVidia (Tegra), Marvell (Xcale), Texas Instrumen (OMAP), Samsung (Exynos), MediaTek, dan lainnya.

Dari sejumlah manufaktur semikonduktor diatas, MediaTek yang kini dirasakan mulai populer di Indonesia. MediaTek merupakan perusahaan semikonduktor asal Taiwan yang memang lebih banyak memproduksi chip untuk perangkat kelas menengah - bawah. Chip dari MediaTek mulai banyak dipakai produsen perangkat mobile untuk menarik konsumen di pasar mid dan entry level.

Salah satu prosesor SoC dari MediaTek yang kini populer di Tanah Air adalah seri MT6589. MediaTek MT6589 adalah SoC Cortex-A7 quad-core pertama di dunia yang dirilis bulan Desember 2012. Perangkat smartphone yang menggunakan chip tersebut sudah mulai ditemukan pada perangkat keluaran Q1 2013. Chip MT6589 memiliki clock 1GHz+ di tiap intinya, dan GPU PowerVR Series 5XT (SGX 544MP) yang mendukung layar 1080p. Chip ini sudah dibenamkan kemampuan konektifitas dual-SIM HSPA+ / TD-SCDMA hingga 42Mbps, mendukung kamera beresolusi 13MP, perekaman video 1080p 30fps, Miracast, WiFi 802.11n, Bluetooth 4.0, GPS, dan FM Radio.


Beberapa smartphone di Indonesia yang mengadopsi chip MediaTek MT6589 adalah sebagai berikut:

    Polytron Wizard Quadra (W7450) 1,2GHz
    Imo Miracle S89 1,2GHz
    Acer Liquid E2 (V370)
    Smartfren Andromax V (ZTE 986)
    Lenovo P780, S820, S920

Smartphone-smartphone diatas menjalankan Android Jelly Bean dengan RAM 1GB dan dijual di kisaran harga Rp 1,8 juta hingga Rp 3 juta. Lantas, seperti apa kemampuan prosesor ini di kebutuhan sehari-hari? Apakah cukup memuaskan?

Sebagai gambaran, di AnTuTu benchmark perangkat yang menggunakan prosesor ini mencatat skor rata-rata diatas 13.500. Sementara nVidia Tegra 3 umumnya mencatat skor sekitar 15.000, dan Snapdragon S4 Pro di kisaran 20.000. Hasil tersebut bisa menggambarkan pengguna bahwa chip MT6589 cukup bersaing dengan chip populer lain yang umumnya dijual lebih mahal. Namun perlu dicatat bahwa hasil benchmark tidak selalu merefleksikan kebutuhan pengguna secara real.


 

Kinerja prosesor tentunya tidak lepas dari power yang dikonsumsi. Chip MT6589 difabrikasi melalui proses 28nm sehingga di ukurannya yang lebih kecil, maka lebih hemat pula konsumsi daya yang diperlukan.


sumber | edan77.blogspot.com | http://www.teknoup.com/news/24864/mengenal-mediatek-mt6589-prosesor-quad-core-murah-yang-kian-populer-di-indonesia/

No comments:

Post a Comment