Monday, July 22, 2013

Penjelasan FPI Jateng Soal Bentrokan dengan Warga Kendal


 http://images.detik.com/content/2013/07/19/10/094017_syihabudinfpi.jpg

 Sebelum bentrokan, warga menyebut FPI melakukan sweeping dan mobilnya menabrak warga. Sedangkan polisi menyebut kejadian berawal dari konvoi FPI yang salah satu mobilnya menabrak warga. FPI punya versi sendiri. Berikut penjelasannya.

Ketua DPD FPI Jateng Syihabuddin mengatakan pada Rabu (17/7), anggota FPI menggelar pawai simpatik. Di dekat lokalisasi Alas Karet, Desa Sapen, Sukorejo, Kendal, rombongan digeruduk warga. Mobilnya dirusak.

"Mobil yang dirusak sudah ada penyelesaian," kata Syihabuddin usai memantau kepulangan anggota FPI di halaman Mapolres Kendal, Jumat (19/7/2013).

Pada Kamis (18/7) kemarin, anggota FPI Temanggung ngotot akan kembali ke Sukorejo. Pagi hari, Syihabuddin datang ke Sukorejo dan berkoordinasi dengan polisi. Ia ingin 'aksi' itu berjalan sesuai prosedur.

"Tapi yang namanya anak buah, ada yang model-model...(kalimatnya tak diteruskan). Biasa," katanya.

Saat kejadian, Syihabuddin mengaku tidak bersama rombongan yang bentrok. Ia berada di masjid (tempat anggota FPI diamankan). Posisi mobil seperti buah simalakama.

"Kalau tidak lari, kena orang. Posisinya dikejar," jelasnya.

Syihabuddin datang ke Mapolres dengan mengenakan gamis krem dan kopiah putih. Ia menjemput 24 anggotanya yang diperbolehkan pulang oleh polisi. Hingga saat ini, sopir mobil yang menabrak warga masih diperiksa. Pun halnya dengan 2 anggota FPI yang kedapatan membawa senjata tajam.


FPI Sebut Sopir Penabrak Ibu di Kendal Bukan Rombongannya

Polisi menetapkan anggota FPI yang mengemudikan mobil dan menabrak warga Kendal hingga tewas sebagai tersangka. Namun FPI sendiri membantah sang sopir termasuk ke dalam rombongannya.

"Tidak tahu orang mana sopirnya. Sopir bukan rombongan dari Temanggung, mungkin dari Magelang," kata Ketua FPI Jawa Tengah, Syihabuddin di halaman Mapolres Kendal, Jumat (19/7/2013).

Syihabuddin hadir di Mapolres untuk menjemput 24 anggota FPI yang diperbolehkan pulang oleh polisi. Namun sopir beserta dua anggota FPI yang kedapatan membawa senjata tajam masih terus diperiksa polisi.

"Pemeriksaan seputar kronologi, diperiksa sekitar enam jam," ujarnya.

Seluruh anggota FPI diangkut dengan dua buah mini bus yang sudah disiapkan polisi. Tepat pukul 05.15 WIB, dua mini bus bernopol H 1015 LD dan H 1566 BD diberangkatkan menuju Temanggung melalui Semarang.

"Diantar pulang, tidak pakai pengawalan karena akan menarik perhatian," tegas Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal.

Cerita Lengkap Saksi Mata Soal Bentrok FPI vs Warga di Kendal

Bentrok warga dan FPI bukan peristiwa tunggal. Ada kait-mengkait dengan peristiwa lain. Berikut cerita lengkap saksi mata bentrok tersebut.

Rabu (17/7) kemarin, puluhan anggota FPI datang ke lokalisasi Sukorejo, Kendal. FPI minta tempat tersebut ditutup. Negosiasi dengan 'beking' lokalisasi gagal. Massa FPI mengancam datang lebih banyak.

Hari ini, FPI menepati janjinya. Mereka datang dengan massa lebih banyak, menumpang antara 9-10 mobil. Bukannya takut, 'beking' lokalisasi melawan. Terjadi bentrok.

"Sebagian (massa FPI) mundur dan bergeser serta melakukan sweeping ke terminal dan pasar. Di sana, mereka juga dilawan," kata saksi mata, Syukron, ketika dihubungi detikcom sekitar pukul 18.10 WIB, Kamis (18/7/2013).

Mendapat perlawanan, massa FPI kocar-kacir. Dengan menggunakan beberapa mobil mereka beringsut dari terminal dan pasar. Ketika sampai di SPBU tak jauh dari terminal, salah satu mobil rombongan FPI menabrak sepeda motor warga hingga terseret beberapa puluh meter.

"Warga tambah marah. Mereka mengejar mobil dan membakar salah satunya," terang Syukron yang berada di lokasi bentrok saat kejadian.

Syukron mengaku tidak tahu soal ada tidaknya korban dalam kejadian itu. Yang jelas, pengendara sepeda motor terluka. Satu anggota FPI juga dikabarkan terluka.

Keterangan agak berbeda tapi kurang rinci disampaikan polisi. Kapolres Kendal AKBP Asep Jenal menyatakan bentrokan dipicu kecelakaan lau lintas. "Ini masyarakat terluka, ibu-ibu dia ditabrak konvoi FPI," jelas Asep saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2013).

Kecelakaan lalu lintas itu yang memicu keributan. Warga berkerumun dan terjadi perselisihan antara rombongan FPI dengan warga. "Nggak ada yang tewas, hanya terluka sudah dirawat di rumah sakit," jelas Asep.

Hingga saat ini, polisi dan TNI masih siaga di sekitar alun-alun di Sukorejo Kendal. Mereka menjaga sebagian anggota FPI yang terkepung di masjid dekat alun-alun. Negosiasi damai tengah dilakukan.
 

sumber | edan77.blogspot.com | http://news.detik.com/read/2013/07/19/093900/2307699/10/penjelasan-fpi-jateng-soal-bentrokan-dengan-warga-kendal

No comments:

Post a Comment