Dilansir USA Today, Selasa 2 Juli 2013, insinyur percetakan 3D, Joel Graves bersama sejumlah insinyur dari perusahaan reseller 3D asal Nashville, Tennessee, AS, rela meluangkan waktu, keahlian, dan teknologi yang mereka punyai untuk menolong bebek malang itu.
Awalnya, bebek mungil itu menetas pada laboratorium biologi di sebuah SMA, tapi dalam kondisi cacat pada bagian belakang kakinya.
Saat itu, sang pemilik bebek Mike Garey, mengetahui Buttercup—alat bantu untuk kaki bebek—tidak akan bertahan lama karena kondisinya cukup sulit.
"Saat bebek berjalan-jalan di luar, kakinya akan mulai berdarah," kata Garey.
Karena tak punya banyak pilihan, pada Februari, seorang dokter hewan mengamputasi kaki kiri bebek itu, dan unggas malang menjalani masa penyembuhan yang panjang.
Karena tak tega, Garey pun mencari alternatif dengan memberi bebek itu kaki palsu, tapi dengan catatan kaki itu dicetak dalam format 3D, didesain dengan presisi yang ekstrem, supaya nyaman digunakan.
Setelah melakukan riset, Garey pun memilih perusahaan percetakan 3D, NovaCopy, dengan pertimbangan bentuk yang dihasilkan perusahaan ini unik dan beresolusi tinggi.
Untuk diketahui, NovaCopy merupakan satu-satunya perusahaan reseller percetakan 3D di Tennessee, AS.
Butuh waktu berhari-hari
Gayung pun bersambut. Setelah mengambil foto kaki bebek, Garey kemudian mengembangkan desain dengan mengombinasikan piranti lunak desain 3D. Garey mengirim file-nya ke Graves untuk dilakukan percetakan.
Selanjutnya, Garey menerima prototipe percetakan 3D untuk kaki palsu. Setelah mempelajarinya, di keesokan hari, Garey mendapatkan bahan untuk membuat kaki palsu. Malam hari itu juga, ia mengambil Buttercup yang cocok untuk cakar kaki bebek malang itu.
Dua hari kemudian, Garey mulai menyiapkan percetakan yang membutuhkan waktu 16 jam. Ia berharap kaki palsu selesai dicetak pada sore hari keesokan harinya. Dan, dengan Buttercup baru, bebek malang miliknya kini bisa lebih mudah berenang dan berjalan.
Bermanfaat luas
Melissa Ragsdale, presiden solusi percetakan 3D NovaCopy mengatakan, teknologi percetakan perusahaannya biasanya dianggap sebagai alat manufaktur, namun akhirnya bisa digunakan untuk menolong kehidupan hewan.
"Manfaatnya sangat luas, beberapa di antaranya untuk kedirgantaraan, medis, keperluan konsumer maupun industri," papar Ragsdale.
Kaki Buttercup merupakan salah satu prototipe yang dicetak NovaCopy pada tahun ini.
No comments:
Post a Comment