Kasihan Gan..Bayi 6 Bulan ini Meninggal Gara-Gara 3 Dokter yang Menanganinya Salah Diagnosa
James Payne (6 minggu), semakin hari kondisinya semakin buruk. Ia kemudian dibawa ke 3 dokter yang berbeda dalam kurun waktu 9 hari. Hingga akhirnya, bayi mungil ini meninggal beberapa jam setelah pemeriksaan oleh dokter terakhir.James pertama kali dibawa oleh ibunya, Mandy Payne (33), ke dokter umum karena mengalami batuk. Oleh dokter, James dipulangkan. Ia diberi paracetamol dan obat tetes hidung, seperti dilansir Daily Mail, Selasa (4/6/2013).Kurang dari seminggu kemudian, kondisi James tak juga membaik. Mandy memutuskan untuk membawanya ke dokter lain. Ia menelepon pelayanan dokter The National Health Service (NHS) dan diberitahu untuk membawa James menemui dokter di Southend Hospital. Oleh dokter di sana, James diduga terkena infeksi virus. Namun dokter mengklaim bahwa infeksi tersebut normal untuk anak seusianya.Setelah pergi ke dokter kedua ini, kondisi James tak juga membaik. Mandy akhirnya memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter yang lain. Dokter ketiga ini tidak memeriksa dada James, padahal ia menyatakan napas James ini sangat buruk.Beberapa jam setelah kontrol ke dokter ketiga, Mandy menemukan James tak bernyawa di dalam keranjang tidurnya. Wajah James saat itu terlihat biru dan ada darah keluar dari hidungnya. Mandy pun berusaha keras untuk menyadarkan bayinya di ruang tamu, dibantu oleh putrinya, Chloe (2). Namun, nyawa James tidak bisa diselamatkan. "Saya menjerit dan memeluknya, kemudian saya menelepon ambulans. Saat itu saya tahu ia sudah pergi dan saya terlambat. Saya sangat putus asa dan tak percaya ini terjadi," imbuh Mandy.Setelah itu, hasil pemeriksaan lebih lanjut menemukan bahwa penyebab kematian James adalah penumpukan cairan di paru-paru dan radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi virus. Salah satu dokter mengatakan bahwa pemeriksaan dan perawatan di rumah sakit sebenarnya akan bisa menyelamatkan nyawa James. Namun, ketiganya mengklaim mereka tidak menyadari masalah napas James. Mandy dan suaminya, Andrew (38), pun berencana menuntut NHS. "Saya merasa James direnggut dari saya dan dari keluarga saya. Saya sangat marah. Ini sebuah kesalahan dan seseorang harus bertanggungjawab untuk itu," ujar Andrew."Sebagai ayah, saya harus melindungi keluarga saya dan saya merasa gagal. Saya sangat mencintainya dan kami telah kehilangan James terlalu cepat," lanjutnya.Atas kasus ini, juru bicara dari Southend University Hospital NHS Foundation Trust menyampaikan duka citanya. "Kami mengucapkan belasungkawa tulus kami untuk keluarga dan akan terus mendukung mereka," katanya.
(vit/vit) sumber | edan77.blogspot.com | http://health.detik.com/read/2013/06/04/123022/2264227/1202/bayi-6-minggu-ini-meninggal-setelah-3-dokter-salah-diagnosis?991104topnews
No comments:
Post a Comment