Di luar dugaan, Indonesia yang berperingkat 170 FIFA sanggup merepotkan Belanda yang menempati peringkat 5. Serangan demi serangan finalis Piala Dunia 2010 ini dapat dipatahkan. Robin van Persie yang merupakan top scorer Premier League pun gagal membobol gawang Kurnia Meiga. Skor 0-0 mengakhiri jalannya babak pertama.
Pelatih Louis van Gaal akhirnya melakukan serangkaian perubahan pada babak kedua. Salah satunya memasukkan Siem de Jong menggantikan Wesley Sneijder. Hasilnya positif. Gelandang Ajax Amsterdam ini mencetak 2 gol pada menit 57 dan 67. Arjen Robben ikut menyumbang gol satu menit jelang bubaran.
Laga melawan Indonesia sepertinya akan terpatri dalam ingatan de Jong. Pasalnya itu menjadi gol pertama dan keduanya bersama timnas Belanda. Pria kelahiran Swiss ini baru 3 kali membela Belanda. Debutnya terjadi pada 11 Agustus 2010 saat menghadapi Ukraina di laa persahabatan. Namanya juga sempat termasuk dalam skuat sementara Euro 2012.
Momok Bagi Manchester City
De Jong memulai kariernya di klub amatir, DZC'68. Saat berusia 12 tahun, bakatnya menarik minat pemandu bakat De Graafschap. Bermain di tim junior De Graafschapp hingga 2005, De Jong pindah ke Ajax dan bertahan hingga sekarang.
Ajax menjadi tim profesional pertama bagi De Jong. Dia melakoni debutnya di Eredivisie sebagai pemain pengganti saat melawan Sparta Rotterdam pada 2007.
Seiring waktu, De Jong berhasil menjadi pemain inti di Ajax. Pada 15 Mei 2011, dia berhasil menjadi penetu gelar Eredivisie Ajax yang ke-30, atau yang pertama sejak 2004. De Jong mencetak 2 gol sekaligus membawa Ajax menekuk FC Twente 3-1.
Musim selanjutnya, De Jong sering menempati posisi striker seiring banyaknya striker yang cedera. Lagi-lagi dia menjadi penentu gelar Ajax. Dia mencetak 2 gol saat melawan VVV Venlo sekaligus membawa Ajax mempertahankan gelar Eredivisie.
Musim 2012-13 lalu peran De Jong di Ajax semakin penting. Dia menjabat sebagai kapten setelah Jan Vertonghen pindah ke Tottenham Hotspur. De Jong juga kembali membawa Ajax menjuarai Eredivisie untuk kali ketiga secara beruntun.
Di ajang Liga Champions musim 2012-13, kehebatan De Jong terlihat saat menghadapi juara Premier League 2011-12, Manchester City. Pria kelahiran Swiss ini berhasil 3 kali membobol gawang The Citizens dalam 2 pertemuan di penyisihan grup D.
Pertemuan pertama di Amsterdam Arena, De Jong mencetak gol penyama kedudukan pada menit 45. Ajax akhirnya menang 3-1. Di Etihad Stadium, De Jong mencetak 2 gol pada menit 10 dan 17, membawa de Amsterdammers unggul 2-0. Sayang, ManCity akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Total, selama 6 musim di Ajax, De Jong telah tampil dalam 213 pertandingan dan mencetak 69 gol. Dia berhasil membawa Ajax meraih 3 gelar Eredivisie (2010–11, 2011–12, 2012–13) dan KNVB Cup (2009-10).
No comments:
Post a Comment