Akibat kebiasaannya minum minuman bersoda 3 liter setiap hari, paru-paru seorang pria di West Yorkshire membengkak hingga empat kali lebih besar dari ukuran aslinya. Tampaknya hal ini lah yang kemudian menyebabkan kematiannya.
Paul Inman, pria berumur 30 tahun asal Haworth memiliki kebiasaan minum soda tiga kali sehari. Dia juga minum banyak air untuk menghilangkan rasa hausnya. Namun tampaknya soda dan minuman lain yang diminumnya setiap hari melebihi batasan normal dan menyebabkan paru-parunya membengkak. Hal ini menyebabkan Inman kemudian meninggal dalam tidurnya.
Pria yang memiliki sindrom Asperger ini ditemukan keesokan harinya oleh perawat yang membantunya. Tak hanya memiliki kebiasaan tak sehat seperti minum terlalu banyak soda, Inman juga mengalami obesitas dan suka merokok hingga 20 batang setiap jam. Perawatnya biasa menyembunyikan rokoknya, agar Inman tak terlalu banyak merokok.
Pada usia 17 tahun Inman diperkirakan mengalami schizophrenia. Namun dokter menunjukkan bahwa Inman menderita sindrom Asperger, salah satu bentuk autisme.
Berdasarkan Dr Dominic Bell, asisten deputi yang memeriksa kematian Inman, penyebab kematiannya adalah kebiasaan minum soda yang berlebihan. Hal ini diketahuinya dua jam setelah memeriksa kematian Inman, seperti dilansir oleh Daily Mail (30/05).
"Dia telah melakukannya sejak berusia 10 tahun. Kami selalu mengatakan bahwa dia memiliki tombol untuk merusak dirinya sendiri," ungkap ibu Inman.
Setidaknya kasus yang terjadi pada Paul Inman bisa dijadikan contoh agar Anda tak terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda, apalagi setiap hari. Minuman soda tak hanya membahayakan kesehatan ginjal dan tubuh, tetapi juga bisa merusak gigi.
[kun]
sumber | edan77.blogspot.com | http://www.merdeka.com/sehat/pria-ini-meninggal-akibat-minum-3-liter-soda-setiap-hari.html
No comments:
Post a Comment